Keuntungan dan Resiko Jual Beli Saham

Keuntungan dan Resiko Jual Beli Saham -  Saham merupakan sebagai produk investasi, otomatis memberi pain atau gain bagi seorang investor, karena sudah sifat alamai produk investasi yang lekat dengan untung dan rugi. Pain bermakna merugi sedangkan gain adalah meraup untung. Ya, selama kalian melakukan investasi, kalian harus siap dengan keduanya. Meskipun demikian, jangan terlalu khawatir. Sebab, hal-hal yang akan menyebabkan kerugian akan bisa disiasati dengan berbagai cara. Semua tergantung pada investor sendiri, apakah dia siap untuk selalu belajar, menambah ilmu, dan mengasah kemampuannya dalam melakukan transaksi saham. (Baca :  Bagaimana Cara Membeli Saham untuk Pemula ).

Mungkin kita banyak mendengar kisah kerugian akibat ikut dalam bertransaksi saham. Bahkan, ada cerita dari belahan bumi barat sana bahwa seseorang investor pernah mengalami kerugian besar karena transaksi saham yang berakhir dengan bunuh diri. Meski demikian, keuntungan yang ditawarkan dalam transaki saham jauh lebih menggiurkan di mata orang-orang. Berbagai keuntungan yang akan kalian dapatkan jika berinvestasi saham antara lain adalah sebagai berikut.

1. Dividen

Dividen adalah pembagian keuntungan dari emiten kepada investor. Jika kalian memiliki saham PT OSO, maka kalian akan mendapatkan dividen alias pembagian keuntungan dari PT OSO. Dividen ini berasal dari keuntungan yang didapat oleh perusahaan publik tersebut.

Misalnya, Pipit membeli saham PT Uma sebanyak 20 lot (2000 lembar saham) dengan harga saham per lembar adalah Rp1.000,00 PT uma kemudian membagikan keuntungan perusahaan atau dividen sebanyak Rp300,00 per lemabr saham. berarti, keuntungan atau dividen yang didapatkan oleh Pipit adalah Rp300,00 x 20 lot saham = Rp600.000,00 .

Dividen pada dasarnya akan dibagikan setelah memperoleh persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham. Dividen ini akan dibagikan pada setiap kurun waktu tertentu. Jadi, jika seorang investor saham ingin mendapatkan keuntungan berupa dividen, maka dia harus memiliki atau menyimpan saham tersebut dalam jangka waktu tertentu hingga saham tersebut berada dalam periode waktu yang akan dibagikannya dividen.





Dalam pasar modal, terdapat dua jenis dividen yang pernah dibagikan, yaitu sebagai berikut.

  • Dividen Tunai
Dividen tunai berupa sejumlah uang tunai yang akan dibagikan kepada pemegang saham . Jumlahnya sesuai dengan jumlah yang sudah disetujui dalam rapat umum pemegang saham.
  • Dividen Saham
Dividen saham berupa keuntungan perusahaan yang dibagikan  dalam bentuk lembarab saham dan bukan uang tunai. Sehingga otomatis keuntungan yang didapatkan oleh investor adalah dengan bertambahnya jumlah saham yang dimilikinya.

2. Capital Gain
Capital gain adalah keuntungan yang didapat pada saat kalian menjual saham melebihi harga beli. Pada umumnya, aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder memicu timbulnya capital gain, yaitu selisih antar harga beli dan harga jual saham. Misalnya, pada kasus Andra. Dia membeli 2 lot saham seharga Rp500. Andra kemudian menjualnya seharga Rp700, maka capital gain Andra adalah Rp200 per saham.

Baca Juga : Mengenal dan Pengertian Saham

Menghitung Keuntungan Investasi

Seorang investor atau trader saham saham yang melakukan transaksi saham tentu ada tujuannya. Tujuan utamanya pastilah profit atau imbalan atau return atas investasinya tersebut. Pada umumnya, total return atas investasi memiliki dua komponen, yaitu sebagai berikut.

  • Return berbentu tunai, contohnya ialah dividen.
  • Return berupa capital gain atau capital loss disebabkan karena nilai aset yang dibeli mengalami perubahan nilai.
Cara menghitung return investasi contohnya sebagai berikut ; Maya membeli 100.000 lembar saham biasa milik PT Incomart seharga Rp1000,00 per lembar. Saham -saham biasa ini kemudian dijual setahun kemudian dengan harga Rp1500,00 sementara dividennya bernilai Rp.100,00 per lembar. Di akhir tahun, Maya mencari tahu bagaimana keadaan return investasnya ini. Perinciannya adalah sebagi berikut: Total return rupiah atas investasi Maya adalah dividen + capital gain = Rp10.000.000 + Rp50.000,00 = Rp60.000,00.


Menghitung Resiko Investasi

Selain menghitung untung atau return investasi, resiko juga perlu kita perhitungkan. berikut ini adalah cara menhitung resiko investasi. Resiko investasi biasanya sering disamakn dengan dispersi atau variabilitas. Jika return suatu aset tidak mempunyai variabilitas, maka aset tersebut dikatakan tidak memiliki resiko. Sementara semakin besar variabilitas return aset, maka semakin besar pula kemungkinan return berbeda dengan hasil yang diharapkan. Alat yang paling sering digunakan sebagai pengukur variabilitas return adalah varince/varian dan standard deviation/deviasi standar.

No pain no gain, demikian ungkapan orang bijak. Demikian pula dalam dunia saham, ada pain dan ada gain. Tetapi, investor hanya akan bertemu dengan salah satunya saja dalam satu kesempatan, antara pain saja atau gain saja. Nah, bentuk pain dalam investasi saham adalah ketika terjadi hal-hal tersebut.

  • Tidak Mendapatkan Dividen
investor tidak akan mendapatkan dividen ketika perusahaan publik yang sahamnya kita miliki mengalami kemunduran dalam usahanya atau ketika rapat umum pemegang saham memutuskan tidak akan membagikan dividen, sehingga pemilik saham akan kehilangan pendapatan dari saham tersebut.

  • Capital Loss
Investor akan mengalami capital loss ketika memutuskan untuk menjual saham di bawah harga beli. jadi, ini kebalikan dari capital gain. 

  • Resiko Likuiditas
Resiko likuiditas yang ada sekarang ini berupa dua hal, sebagai berikut.

1. Resiko likuidtas yang terjadi bila saham yang ingin kita jual tidak bisa dijual dengan cepat atau sesuai harga yang diinginkan.

Misalnya : Rangga ingin menjual saham PT Lollipop yang dimilikinya dengan harga Rp2000. Saham itu dulu dibeli Rangga dengan harga Rp1.500. Tapi ternyata, harga saham itu sekarang Rp1.750. Akibatnya, Rangga mengalami resiko likuiditas karena tak bisa menjual saham PT Lolipop dengan harga yang diinginkan.

2. Resiko likuiditas juga bisa terjadi jika perusahaan publik yang sahamnya kita miliki tersebut dinyatakan pailit oleh pengadilan atau dibubarkan. Nah, dalam kasus ini, para pemilik saham merupakan orang-orang terakhir yang akan mendapat pembagian hasil penjualan aset perusahaan tersebut, yaitu setelah semua utang dan kewajiban perusahaan tersebut lunas atau terpenhi.

  • Delisting dari bursa
Delisting adalah dihapusnya perusahaan dari list bursa. Jika hal ini terjadi, maka kita akan kesulitan melakukan transaksi jual beli saham dan akan mengalami kesulitan pada saat ingin keluar atau masuk ke dalam kepemilikan saham.

Perhatian : Seringkali kita mendengar istilah main saham di dunia transaksi saham. Padahal, istilah main saham ini cenderung terdengar gambling dan tidak serius. Sementara saham merupakan sebuah instrumen investasi yang harus dijalankan dengan cermat untuk mendapatkan gain yang diinginkan. Main saham dan gambling alias judi sebenarnya jauh dari istilah sebenarnya di pasar modal. hal ini karena bukanlah sarana judi. Para pelaku dalam pasar modal masing-masing mendapatkan sharing profit dari transaksi yang mereka lakukan di bursa saham. Jadi, bukan seperti di Casino, dimana satu pihak menang sementara pihak yang lain merugi.


Kesimpulan :
Saham adalah produk investasi, otomatis memberi keuntungan atau kerugian bagi seorang investor, karena sudah sifat alami produk investasi yang lekat dengan untung dan rugi. Ya, selama kalian melakukan investasi, kalian harus siap dengan keduanya. Walaupun demikian, jangan terlalu khawatir. Sebab, hal-hal yang akan menyebabkan kerugian akan bisa disiasati dengan berbagai cara. Semua tergantung pada investor sendiri, apakah dia siap untuk selalu belajar, menambah ilmu, dan mengasah kemampuannya dalam melakukan jual beli saham. Selamat berinvestasi.











1 Response to "Keuntungan dan Resiko Jual Beli Saham"

  1. Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
    hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
    profit,bergabung sekarang juga dengan kami
    trading forex fbsasian.com
    -----------------
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
    Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com
    -----------------
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    ReplyDelete